Opini Hidupku

Hidup ini sebenarnya indah, seperti “pelangi sehabis hujan”. Terkadang aku tidak menjalani nya dengan sempurna. Sehingga hidup ini tak begitu indah menurutku. Aku melihat diluar kehidupanku, banyak aneka problematika kehidupan orang-orang yang ada disekitarku. Kadang jika aku merasa sepi dan tersesat dalam jalan pikiranku, aku mulai berfikir dan membayangkan jika hidup ini di ibaratkan sebagai sebuah film, mungkin akan ini akan menjadi film terbaik yang pernah ada didunia.

Aku teringat saat lantunan lagu bondan di nyanyikan “hidup berwal dari mimpi, gantungkan lah yang tinggi agar semua terjadi”. Dulu aku berfikir demikian hidupku memanfaatkan mimpiku, sampai suatu saat aku bertemu dengan seorang teman yang menurutku dia baik, sedikit pintar sebut saja namanya bunga alias Evan alias Evan Suro Sujancok. Dia yang membuat ku terbangun dari buaian mimpi indah yang hanya dalam mimpi yang bias ku gapai. Perkataannya yang mendalam membuatku terbangun, dia berkata “ kon kwi urip didunia nyata bukan mimpi, kon ra iso ngowo mimpi mu neng dinia nyata cuk, kon tetep wae urip neng kono sampe kon matek” perkataan yang menurutku guyon pedas untuk hidupku. Dari perkataan nya itu aku berfikir dan beranjak, benar juga, aku hidup bukan hanya dari mimpi aku harus bias membedakan mana yang mimpi dam mana yang kenyataan. Benar juga lagu dari Pas Band “hidup ini hanya kepingan yang terasing dilautan”. Dimana kita harus bias menyatukan kepingan-kepingan itu untuk membentuk sesuatu.

Kadang aku berfikir “ada gk ya didunia ini orang yang gak punya masalah atau pun beban?” tetapi ada teman berkata “cak, nek urip ra ono masalah mending mati wae cak, bebas dari masalah, karna justru adanya masalah kwi cak awak dewe iso urip” ya begitu lah kira-kira perkataan seorang teman yang bernama Adi. Aku sadar dan mulai berfikir ulang benar juga apa yang dikatakan temanku. Aku berfikir mungkin bukan sekarang hidupku berguna, tapi aka ada saatnya hidupku berguna bagai nada yang indah yang akan dinyanyikan oleh orang banyak, ini bukan lagi mimpi buatku, tapi ini bagian dari kenyataan yang belum aku selesaikan. Inilah hidupku, aku akan gapai hidupku, bukan berasal dari mimpi tetapi berasal dari kepingan-kepingan kehidupanku, berasal dari keinginan ku dan aku akan berusaha. Terimaksih teman-teman karna kalian seperti Iwan Fals “kau tampar bangkitkan aku,sobat”.  

0 Response to "Opini Hidupku"

Posting Komentar

Artikel

Suwung

Pie pie.. gek mumet wae..? Podo 😂 Ra Ono sing di ajak wediian  Ketap ketip Ning omah sambil ngopi Udat udut kepas kepus  Suwung!! Udan rint...